Rabu, 30 Mei 2012

KEHIDUPAN BUKAN HANYA MENCARI ILMU, TAPI HARUS DISERTAI AMAL.

MENGUNGKAP KANDUNGAN LAFADZ BASMALLAH

MENGUNGKAP KANDUNGAN LAFADZ BASMALLAH
(Rahasia Di balik Kandungan Lafadz Basmalah Yang Memiliki Banyak Keberkahan)



بسم الله الرحمن الرحيم

Pembahasan lafadz basmallah terinspirasi dari pengajian kitab kuning yang penulis ikuti pada bulan Ramadhan tahun 1430 H di Pon.Pes. Ittihadul Ummah Jarakan Banyudono Ponorogo. Dalam Muqoddimah kitab “Uqudullijain” Ust. Thowil Abdullah menyampaikan penjelasan kepada para santri (dengan gaya pengajian kitab salaf/ makna jawa gandul)



اعلم ان البسملة كثيرة البركة من ذكرها حصل له المأمول



makna jawa gandul ..




I'lam / weruho siro,

Annal basmalata/ saktemene lafad basmallah,
(iku) katsiratul barkati/ akeh berkahe,
Man
/ sapane wong ,
dzakaraha
/ kang nyebut ing lafad basmallah,
hashala
/ mangka kasil,
lahu
/ keduwe wong,
(opo) al makmulu / perkara kang den karepake

"Ketahuilah sesungguhnya lafadz basmallah itu memiliki banyak barakah, barang siapa yang megucapkan/ menyebutkan lafadz basmallah niscaya diperolehlah apa yang diangan-angankan"




Dari beberapa berkah yang ada, berikut kami sebutkan salah satu keajaiban pengamalan lafadz basmallah yang mengagumkan, yaitu ketika orang tua kita dulu dengan segelas air putih yang dibubuhi tiupan lafadz Basmallah, dan alhamdulillah atas izin Allah orang sakit panas dapat disembuhkan dengan air tersebut. Meskipun lafalnya kurang fashih diucapkan (semelahirohmanirrohim).



Baik mari kita ungkap rahasia apa yang terdapat di balik kandungan lafadz pembuka surat Al Fatihah ini yang begitu banyak menyimpan keberkahan.


Syaikh Muhammad Umar Nawawi dalam kitabnya ‘Uqudullijain” (hal. 2) menjelaskan bahwa sesungguhya kitab-kitab yang diturunkan dari langit ke bumi yang tak lain adalah 1. Kitab Taurat (kepada Nabi Musa) 2. Kitab Zabur (kepada Nabi Daut) 3. Kitab Injil (kepada Nabi Isa) 4. Furqan/ Qur’an (kepada Nabi Muhammad). Kesemua makna dari empat kitab tersebut telah terkumpul dalam satu mushaf yaitu pada kitab Al Qur’an itu sendiri.


Sedangkan Al Qur’an al Karim yang terdiri dari 30 Juz, 114 surat. Kandungan maknanya telah terangkum dalam satu surah yaitu surah Al Fatihah yang terdiri dari 7 ayat.

Berikut kita uraikan kandungan yang ada dalam Surat al Fatihah :


  1. Penjelasan tentang ke Tauhidan/ ke-Esaan Allah SWT. (yaitu pada ayat 1-3)
  2. Penjelasan tentang pelaksanaan Janji dan Ancaman Allah pada hari kiamat (ayat 4)
  3. Penjelasan tentang peribadatan (ayat 5)
  4. Penjelasan tentang petunjuk/ jalan yang lurus (ayat 6)
  5. Penjelasan tentang kisah-kisah kehidupan manusia baik kisah manusia yang berada di jalan benar maupun sesat.
Sebagai bukti mari kita ambil satu ayat al Qur'an dari surat apapun kemudian kita terjemahkan dan kita simpulkan maknanya, niscaya kita akan mendapatkan suatu kesimpulan yang mengerucut kepada salah satu dari 5 poin penjelasan di atas.

Dari kandungan makna yang dimilikinya inilah surat al Fatihah memiliki sebutan lain yaitu Ummul Qur'an/ Ummul kitab.



Kelima poin tersebut masih dapat dikumpulkan lagi menjadi satu kalimat yaitu lafadz Basmallah.



Suhanallah..!! makna basmalah itu pun masih dapat dikumpulkan dalam satu hurufnya dalam lafadz basmallah tersebut yaitu ب /(Ba’).










Referensi :
- DEPAG RI, AL QUR’AN DAN TERJEMAHNYA, Surabaya: Karya Agung
- Kitab “UQUDULLIJAIN” karya Syaikh Muhammad Umar Nawawi
- Keterangan Ust. Abdullah pada pengajian Kitab Ramadhan 1430 H.



(By : Santri ITTMA/ Mr. Big )






Nb ; Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian